Selamat, merupakan kata-kata yang
sering kita dengar setiap hari ya. Sebagi contoh, “Selamat Malam” “Selamat
Datang” “Selamat Berbelanja”. Seluruh orang berdoa untuk keselamatan, bahkan sampai
sekarang masih dijumpai suku Jawa menggunakan kata selamat sebagai nama orang
yaitu mas Selamat. :D
Terlebih lagi jika kita sedang berllau lintas, maka permohonan kita yang pertama kali di ucapkan yaitu Semoga Selamat Sampai Tujuan.
Tetapi bagaimana caranya agar kita selamat? Ada banyak cara, salah satunya yaitu AKSI KESELAMATAN JALAN INDONESIA. Sudah tahukah kalian tentang Aksi Keselamatan Jalan Indonesia? Let’s check it out!!
Terlebih lagi jika kita sedang berllau lintas, maka permohonan kita yang pertama kali di ucapkan yaitu Semoga Selamat Sampai Tujuan.
Tetapi bagaimana caranya agar kita selamat? Ada banyak cara, salah satunya yaitu AKSI KESELAMATAN JALAN INDONESIA. Sudah tahukah kalian tentang Aksi Keselamatan Jalan Indonesia? Let’s check it out!!
Pengertian Keselamatan Lalu Lintas
Keselamatan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari
resiko kecelakaan selama berlalu lintas yang disebabkan oleh manusia,
kendaraan, jalan, dan/atau lingkungan.
Keselamatan lalu lintas merupakan suatu
program untuk menurunkan angka kecelakaan beserta seluruh akibatnya, karena
kecelakaan mengakibatkan pemiskinan terhadap keluarga korban kecelakaan.
Aksi keselamatan
lalu lintas bertujuan untuk menurunkan korban kecelakaan lalu-lintas di jalan. Jumlah korban kecelakaan lalu
lintas jauh lebih tinggi dari kecelakaan transportasi
laut, kereta api
dan udara.
ARTI LAMBANG AKSI KESELAMATAN JALAN
INDONESIA
a.
RASIONAL
Bentuk dan warna kuning melambangkan
“peringatan” sebagaimana yang digunakan dalam rambu lalu lintas
b.
FILOSOFIS
a. Warna
Kuning melambangkan Keagungan – Kejayaan (diambil dari arti filosofis dalam
lambang Garuda Panca Sila)
b. Dua Warna
Kuning yang Menyatu melambangkan menyatunya (blending) kehidupan spiritual
dan rasional dari Bangsa Indonesia
c. Dari
bentuk segi empat, Pojok Bawah dihubungkan dengan Pojok Atas ditarik
garis lurus vertikal/keatasmelambangkan Bangsa Indonesia selalu ingat kehidupan
ini adalah kehendak Allah Sang Maha Pencipta
d. Dari bentuk
segi empat, Pojok Kiri dihubungkan dengan Pojok Kanan membentuk garis
horisontal yang datar dan rata melambangkan:
1) tidak ada
yang lebih tinggi atau lebih rendah yang bermakna semua orang sama nilainya
dalam keselamatan jalan, tidak membedakan tinggi rendah kedudukan sosialnya,
2) dalam
menangani keselamatan jalan menggunakan pikiran yang obyektif (level headed)
tanpa meninggalkan kenyataan adanya variasi yang ada dalam kehidupan manusia
Indonesia
e. Dari bentuk
segi empat, Empat Pojok melambangkan:
1) Pojok Atas
melambangkan kehidupan spiritual
2) Pojok Kiri
melambangkan kehidupan batin yang dikendalikan kalbu
3) Pojok
Kanan melambangkan kehidupan rasional yang dikendalikan otak/pikiran
4) Pojok
Bawah melambangkan tubuh fisik di mana kehidupan spiritual, batin maupun
rasional/pikiran diwadahi dalam tubuh fisik ini.
f. Bendera
Merah Putih sebagai bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia melambangkan
kegiatan ini milik seluruh Bangsa Indonesia. Seluruh Bangsa berkewajiban untuk
terlibat didalam kegiatan ini. Melambangkan konsep “melu handarbeni”
atau memberikan sense of ownership pada seluruh Bangsa Indonesia.
g. Tulisan “AKSI
KESELAMATAN JALAN INDONESIA” mengandung makna kegiatan nyata (action),
bukan sekedar memberikan tanda waktu/periode keselamatan.
h. Angka “2011
– 2020” menandakan periode aksi selama sepuluh tahun. Angka ini dapat
diubah sesuai kebutuhan selanjutnya, misalnya “2020 – 2030”.
i. Tulisan “SAATNYA BERTINDAK” mengandung makna ajakan kepada seluruh
Bangsa bahwa saat ini adalah saatnya bertindak. Jangan ditunda-tunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar